Facebook : Annisa Icut Muchtar
Twitter : @IcutMuchtar
Segala yang kurasakan menjadi alasan kenapa kamu ku butuhkan. Tanpa bisa ku tepis segala yang ku coba untuk urungkan.
Lewat sepencil keberanianku, ku tulis wakil hatiku. Menyusup kedalam ruang batin untuk memperjelas perasaanku.
Aku tau seharusnya aku bertahan menjadi pembohong yang hebat. Yang mampu membohongi diri sendiri. Tak menyayangimu.
Namun apa daya hati manusia? Ia tak punya alat penepis rasa untuk menghilangkan segala cinta.
Kenapa aku masih terus bertahan didalam cinta dengan perbedaan ini? Kita berbeda. Ketika aku membaca ayat-ayat dalam Qur-an-ku, kamu membaca ayat-ayat dalam Alkitabmu.
Dari segala asa yang tersembunyi, dari banyak selipan yang kubohongi, dari segenap rasa yang ku pungkiri, sebenarnya aku memang masih selalu berharap kepada keajaiban, agar Tuhan mengizinkan kita menjadi satu. Lebih dari selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar